Timses Prabowo Bantah Hatta Neolib
Tim sukses Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto, Didik J. Rachbini, membantah anggapan bahwa Cawapres Hatta Rajasa menganut konsep ekonomi yang neoliberal atau neolib. "Hatta bukan neolib, kalau neolib itu pengertiannya kan semua diserahkan pada mekanisme pasar, sementara banyak kebijakan Pak Hatta ketika masih menjabat sebagai Menko Perekonomian justru sangat pro-rakyat," kata Didik yang juga pakar ekonomi itu di Jakarta, Minggu. ... selengkapnya...
Hatta: Ganggu harkat & martabat bangsa, TKW harus dimemoratorium
Cawapres Hatta Rajasa menegaskan Indonesia harus melakukan memoratorium pengiriman Tenaga Kerja Wanita (TKW) karena mengganggu harkat dan martabat bangsa. Menurut Hatta, Indonesia boleh mengirim TKI asal memiliki skill yang mumpuni."TKW memoratorium terlalu banyak mengganggu harkat dan martabat bangsa kita. Pengirim pekerja yang memiliki skill dan kemampuan bersaing negara lain," ujar Hatta di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (29/6).Untuk mendorong ekonomi, lanjut Hatta, harus ada pengembangan wirausaha dan koperasi di Tanah Air. ... selengkapnya...
Kedua Cawapres Tekankan Amanat Konstitusi dan Produktivitas
Kedua calon wakil presiden yaitu Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla menekankan bahwa pendidikan dan sumber daya manusia terkait erat dengan amanat konstitusi serta penting bagi peningkatkan produktivitas bangsa Indonesia. "Konstitusi mengajarkan tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Jusuf Kalla yang mendapatkan giliran pertama dalam memaparkan visi misi dalam debat bertema "Pembangunan SDM dan Iptek" yang digelar di Jakarta, Minggu malam. ... selengkapnya...
Survei LSN: 80% masyarakat suka capres berlatar belakang TNI
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tinggal 10 hari lagi. Sebagian besar publik sudah memiliki pilihan pasangan yang mantap terhadap capres dan cawapresnya. Capres berlatar belakang TNI ternyata lebih diminati publik ketimbang capres dari sipil. Publik lebih membutuhkan capres yang diasosiasikan tegas daripada yang dipersepsikan sederhana. ... selengkapnya...
Anies Minta Relawan Solid di Penghujung Kampanye
Juru bicara pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), Anies Baswedan meminta seluruh relawan dan tim sukses bekerja dengan solid untuk memenangkan Pilpres 2014, di penghujung masa kampanye yang tersisa kurang dari dari sepekan. "Sisa 10 hari menjelang Pilpres 9 Juli 2014 atau sedikitnya lima hari sisa masa kampanye, kita tidak bisa rileks, tapi harus bekerja secara solid," kata Anies Baswedan saat menghadiri pemaparan hasil survei Indo Barometer di Jakarta, Minggu. ... selengkapnya...
Hatta: Bonus Demografi Sumbang Pertumbuhan 10 Persen
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Hatta Rajasa mengatakan, bonus demografi akan meningkatkan pertumbuhan netto hingga 10 persen jika dikelola dengan serius. "Pertumbuhan netto akibat dari bonus demografi kira-kira 10 persen jika kita serius menanganinya dengan baik," kata Hatta Rajasa di Jakarta, Minggu malam, dalam Debat Cawapres bertema Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK. Ia mengatakan, bonus demografi harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena peluang itu hanya sekali dan tidak terulang kembali. ... selengkapnya...
Hatta: Pendidikan 12 tahun kunci majunya SDM dan Iptek Indonesia
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat pasangan cawapres, Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan. Debat cawapres yang mengusung tema 'Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)' dimoderatori oleh Prof Dwikorita Karnawati.Mendapat giliran kedua memaparkan visi misi, Hatta Rajasa mengatakan pemerintah wajib mencerdaskan rakyatnya seperti diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Menurut Hatta, kemajuan suatu bangsa tergantung oleh SDM dan Ipteknya. ... selengkapnya...
Jokowi didampingi istri hadiri debat cawapres
Peserta debat Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla telah memasuki Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Seluruh rombongan baik tim sukses dan tokoh politik pun telah memasuki ruang debat. Di rombongan terakhir, terlihat Jokowi datang mengenakan batik cokelat ditemani sang istri Iriana.Pantauan merdeka.com, Jokowi tiba sekitar pukul 20.05 WIB. Jokowi turun dari mobil Innova warna putih, didampingi Iriana Jokowi yang mengenakan kemeja putih yang dipadu dengan kerudung berwarna putih seraya tersenyum. ... selengkapnya...
Hatta: Wajib Belajar 12 Tahun Diperluas Aksesnya
Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa menegaskan pihaknya akan melanjutkan Wajib Belajar 12 tahun yang berkualitas dan memperluas akses dan mempermudah jangkauan. Hal ini menjawab pertanyaan moderator terkait pendidikan yang inklusif (menjangkau ke semua) berkeadilan, berkualitas yang menjadi misinya dalam debat calon wakil presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Minggu malam. ... selengkapnya...
Merasa diperdaya, Andi Mallarangeng berharap dituntut bebas
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, besok bakal menggelar sidang lanjutan terhadap terdakwa Andi Alifian Mallarangeng. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu bakal mendengarkan pembacaan tuntutan pidana dari jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi.Andi melalui salah satu penasihat hukumnya, Harry Ponto, tetap merasa tidak bersalah atas seluruh dakwaan jaksa. ... selengkapnya...
via Merasa diperdaya, Andi Mallarangeng berharap dituntut bebas
Tim sukses Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto, Didik J. Rachbini, membantah anggapan bahwa Cawapres Hatta Rajasa menganut konsep ekonomi yang neoliberal atau neolib. "Hatta bukan neolib, kalau neolib itu pengertiannya kan semua diserahkan pada mekanisme pasar, sementara banyak kebijakan Pak Hatta ketika masih menjabat sebagai Menko Perekonomian justru sangat pro-rakyat," kata Didik yang juga pakar ekonomi itu di Jakarta, Minggu. ... selengkapnya...
Hatta: Ganggu harkat & martabat bangsa, TKW harus dimemoratorium
Cawapres Hatta Rajasa menegaskan Indonesia harus melakukan memoratorium pengiriman Tenaga Kerja Wanita (TKW) karena mengganggu harkat dan martabat bangsa. Menurut Hatta, Indonesia boleh mengirim TKI asal memiliki skill yang mumpuni."TKW memoratorium terlalu banyak mengganggu harkat dan martabat bangsa kita. Pengirim pekerja yang memiliki skill dan kemampuan bersaing negara lain," ujar Hatta di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (29/6).Untuk mendorong ekonomi, lanjut Hatta, harus ada pengembangan wirausaha dan koperasi di Tanah Air. ... selengkapnya...
Kedua Cawapres Tekankan Amanat Konstitusi dan Produktivitas
Kedua calon wakil presiden yaitu Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla menekankan bahwa pendidikan dan sumber daya manusia terkait erat dengan amanat konstitusi serta penting bagi peningkatkan produktivitas bangsa Indonesia. "Konstitusi mengajarkan tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Jusuf Kalla yang mendapatkan giliran pertama dalam memaparkan visi misi dalam debat bertema "Pembangunan SDM dan Iptek" yang digelar di Jakarta, Minggu malam. ... selengkapnya...
Survei LSN: 80% masyarakat suka capres berlatar belakang TNI
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tinggal 10 hari lagi. Sebagian besar publik sudah memiliki pilihan pasangan yang mantap terhadap capres dan cawapresnya. Capres berlatar belakang TNI ternyata lebih diminati publik ketimbang capres dari sipil. Publik lebih membutuhkan capres yang diasosiasikan tegas daripada yang dipersepsikan sederhana. ... selengkapnya...
Anies Minta Relawan Solid di Penghujung Kampanye
Juru bicara pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), Anies Baswedan meminta seluruh relawan dan tim sukses bekerja dengan solid untuk memenangkan Pilpres 2014, di penghujung masa kampanye yang tersisa kurang dari dari sepekan. "Sisa 10 hari menjelang Pilpres 9 Juli 2014 atau sedikitnya lima hari sisa masa kampanye, kita tidak bisa rileks, tapi harus bekerja secara solid," kata Anies Baswedan saat menghadiri pemaparan hasil survei Indo Barometer di Jakarta, Minggu. ... selengkapnya...
Hatta: Bonus Demografi Sumbang Pertumbuhan 10 Persen
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Hatta Rajasa mengatakan, bonus demografi akan meningkatkan pertumbuhan netto hingga 10 persen jika dikelola dengan serius. "Pertumbuhan netto akibat dari bonus demografi kira-kira 10 persen jika kita serius menanganinya dengan baik," kata Hatta Rajasa di Jakarta, Minggu malam, dalam Debat Cawapres bertema Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK. Ia mengatakan, bonus demografi harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena peluang itu hanya sekali dan tidak terulang kembali. ... selengkapnya...
Hatta: Pendidikan 12 tahun kunci majunya SDM dan Iptek Indonesia
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat pasangan cawapres, Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan. Debat cawapres yang mengusung tema 'Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)' dimoderatori oleh Prof Dwikorita Karnawati.Mendapat giliran kedua memaparkan visi misi, Hatta Rajasa mengatakan pemerintah wajib mencerdaskan rakyatnya seperti diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Menurut Hatta, kemajuan suatu bangsa tergantung oleh SDM dan Ipteknya. ... selengkapnya...
Jokowi didampingi istri hadiri debat cawapres
Peserta debat Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla telah memasuki Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Seluruh rombongan baik tim sukses dan tokoh politik pun telah memasuki ruang debat. Di rombongan terakhir, terlihat Jokowi datang mengenakan batik cokelat ditemani sang istri Iriana.Pantauan merdeka.com, Jokowi tiba sekitar pukul 20.05 WIB. Jokowi turun dari mobil Innova warna putih, didampingi Iriana Jokowi yang mengenakan kemeja putih yang dipadu dengan kerudung berwarna putih seraya tersenyum. ... selengkapnya...
Hatta: Wajib Belajar 12 Tahun Diperluas Aksesnya
Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa menegaskan pihaknya akan melanjutkan Wajib Belajar 12 tahun yang berkualitas dan memperluas akses dan mempermudah jangkauan. Hal ini menjawab pertanyaan moderator terkait pendidikan yang inklusif (menjangkau ke semua) berkeadilan, berkualitas yang menjadi misinya dalam debat calon wakil presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Minggu malam. ... selengkapnya...
Merasa diperdaya, Andi Mallarangeng berharap dituntut bebas
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, besok bakal menggelar sidang lanjutan terhadap terdakwa Andi Alifian Mallarangeng. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu bakal mendengarkan pembacaan tuntutan pidana dari jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi.Andi melalui salah satu penasihat hukumnya, Harry Ponto, tetap merasa tidak bersalah atas seluruh dakwaan jaksa. ... selengkapnya...
via Merasa diperdaya, Andi Mallarangeng berharap dituntut bebas
No comments:
Post a Comment