Friday, July 4, 2014

Belum tuntas, Jokowi minta polisi ungkap pendana 'Obor Rakyat'

Pencuri gergaji kabel aktif bawah tanah, PLN rugi Rp 225 juta

Kabel listrik aktif bawah tanah sepanjang 1.500 meter pun dicuri. Alhasil, PT PLN (Persero) merugi sebesar Rp 225 juta.Tidak terima aset milik perusahaannya dicuri, Safrul (45), karyawan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Pembangkitan Kramasan Palembang mendatangi SPKT Mapolda Sumsel, Jumat (4/7). Menurut dia, kabel itu tertanam di sekitar kantor PT PLN (Persero) Kramasan di Jalan Abikusno Cokrosuyoso, No 24, Kecamatan Kertapati, Palembang. Kabel dengan jenis NYFGby yang fungsinya menyalurkan energi listrik dari PLTG II ke trafo itu dicuri pada Rabu (2/7) siang. ... selengkapnya...



Jokowi belanja Lebaran di ITC Depok dan Detos, borong pakaian

Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) ternyata tidak hanya hobi blusukan, namun juga belanja. Seperti hari ini, dia mengunjungi dua mal yang berada di kawasan Depok, Jawa Barat, ITC Depok dan Depok Town Square.Di ITC Depok, Jokowi bertemu dengan para pengunjung mal dan berfoto bersama. Di tengah blusukannya itu, dia membeli sepatu dan kemeja kotak-kotak. Pasangan Jusuf Kalla (JK) ini membeli dua sepatu, Kontri Boot dan Black Master, yang masing-masing harganya Rp 160.000.Jokowi selain membeli sepatu juga membeli kemeja kotak-kotak seharga Rp 75.000. ... selengkapnya...



Padian disebut tewas digigit ular, ini kata polisi

Polisi mengaku belum dapat memberikan komentar terkait kematian Padian Prawiryodirja (16), yang dikabarkan meninggal dunia akibat digigit ular berbisa. Alasannya, hingga kini penyidik belum mendapatkan hasil rekam medis."Kematian Padian masih memintakan rekam medis di RS Hasan Sadikin, Bandung dan diusut secara medis ilmiah. Dijelaskan apa penyebab dia masuk rumah sakit, apakah ada luka di tubuhnya sehingga menyebabkan kematian, yang mana. ... selengkapnya...



Antisipasi macet, Dishub buat posko di pasar tumpah Palembang

Meski arus mudik lebaran masih cukup lama, namun Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumsel mulai menindaklanjuti titik-titik daerah yang rawan macet, salah satunya pasar tumpah yang terdapat di jalan lintas timur. Untuk mengantisipasi kemacetan, setiap pasar tumpah akan dibangun posko gabungan.Kepala Dishubkominfo Sumsel Musni Wijaya mengatakan, berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, konsentrasi pasar tumpah akan terjadi di beberapa wilayah di Sumsel mulai H-10 hingga H+10 lebaran."Setiap tahun pasar tumpah mengganggu arus mudik lebaran. ... selengkapnya...



Polisi usut pengedar narkoba di Senggigi

Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, memeriksa intensif A (32) dan RA (31) yang diduga mengedarkan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba), jenis sabu-sabu di kawasan wisata Senggigi.Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Barat Iptu Kadek Metria, mengatakan, A dan RA, sebelumnya pasangan suami istri namun kemudian bercerai, ditangkap Rabu (2/7), ketika sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi DR 2914 HD, di jalan raya Senggigi. ... selengkapnya...



Muslim Nusantara Pertama Pergi ke Mekah

PETINGGI Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Turab al-Mugaddasi mengancam lewat akun Twitter-nya (@nm8smyh) akan membunuh mereka yang menyembah batu di Mekah dan menghancurkan Kabah. Alasannya, orang-orang pergi ke Mekah untuk menyentuh batu itu, bukan untuk Allah.Sejumlah media Timur Tengah mewartakan ancaman itu. Setelah berita beredar, akun Twitter milik al-Mugadassi tidak bisa dibuka lagi. Ancaman itu mengerikan mengingat Mekah dan Kabah merupakan kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia. Untuk itu, pemerintah Arab Saudi mengerahkan 30.000 pasukan di sepanjang perbatasan dengan Irak. ... selengkapnya...



Cuma punya Rp 20 ribu, Suwandi nekat ke Jakarta cari ayah tiri

Anak kecil belasan tahun sudah selayaknya mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya. Namun hal tersebut justru tak diterima oleh Suwandi (12). Bocah ini nekat mencari ayah tirinya ke Jakarta hanya dengan bermodalkan uang sebesar Rp 20.000 saja.Suwandi mencari Tarmo (42), ayah tirinya yang bekerja sebagai kuli panggul di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejak setahun lalu. Namun nahas baginya. Bukannya bertemu dengan sang ayahanda, Suwandi justru menjadi korban human trafficking oleh seseorang yang baru dikenalnya di Jakarta. ... selengkapnya...



Mediasi PDIP dan tvOne soal PKI di Dewan Pers digelar tertutup

Dewan Pers langsung bertindak lantaran pemberitaan yang disiarkan tvOne menyebut PDIP jiplakan PKI. Dewan Pers memanggil kedua belah pihak karena pemberitaan berbuntut panjang dengan penyegelan kantor biro tvOne di Yogyakarta.Pantauan merdeka.com, Jumat (4/7) kubu PDIP diwakili oleh Wasekjen Hasto Kristiyanto dan Kuasa Hukum Jokowi-JK Todung Mulya Lubis. Sedangkan kubu tvOne dihadiri oleh Wapimred beserta staf lainnya. Sementara dari Dewan Pers hampir dihadiri seluruh anggotanya. ... selengkapnya...



PKS Karawang: Penyerang kantor bukan santri tapi preman

Sekitar 10 orang tidak dikenal melakukan aksi penyerangan di kantor DPD PKS Karawang, Jawa Barat. Pelaku awalnya melempari kantor DPD PKS dengan plastik berisi oli, tak puas mereka pun merusak meja, rak sepatu dan motor yang ada di halaman kantor PKS.Pelaku juga sempat memukuli seorang kader PKS Samsul yang hendak menutup pintu. Lalu siapa pelaku penyerangan tersebut?"Kami tidak tahu, biar itu tugas polisi. Tetapi salah satunya pakai baju koko dan berambut panjang, mereka bukan santri tapi preman," ujar Sekretaris DPD PKS Karawang Sujarwo saat dihubungi merdeka.com, Jumat (4/7). ... selengkapnya...



Belum tuntas, Jokowi minta polisi ungkap pendana 'Obor Rakyat'

Penyidik Bareskrim Polri resmi menetapkan pemred dan penulis tabloid Obor Rakyat, Setyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa sebagai tersangka. Penetapan tersangka itu disambut baik oleh capres Jokowi."Itu namanya ketegasan. Itu namanya tindakan hukum yang tegas. Terserah pengadilan nanti yang menentukan sanksinya tapi ketegasan, tindakan kepolisian saya acungin jempol," ujar Jokowi di ITC Depok, Jawa Barat, Jumat (4/7).Namun, Jokowi mengungkapkan, tugas pihak berwenang masih belum tuntas. Karena di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat dan oborrakyat.com ada orang yang mendanai. ... selengkapnya...



via Belum tuntas, Jokowi minta polisi ungkap pendana 'Obor Rakyat'

No comments:

Post a Comment