Friday, July 4, 2014

Jokowi: Dapat gelar sunda, ini Ki Jakawi

Prabowo dan Jokowi dinilai sama-sama bisa berprestasi

Karakter atau kepribadian sikap masing-masing capres dan cawapres mempengaruhi dalam mengambil kebijakan jika nantinya terpilih memimpin pemerintahan. Baik itu pasangan Prabowo - Hatta ataupun Jokowi - JK memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.Peneliti dari Fakultas Psikologi Universitas Pasundan (Unpad) Zainal Abidin berpendapat, baik itu pasangan Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK masih tergolong normal kepribadiannya. Namun demikian, Prabowo memiliki motif untuk berkuasa yang lebih tinggi dibanding Jokowi."Saya cukup senang melihat hasil ini, ini normal. ... selengkapnya...



Sultan: Media Massa Harus Netral Beritakan Capres-Cawapres

Media massa harus netral dalam memberitakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014, kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Pemberitaan media massa seharusnya tidak memihak pada salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden," katanya di Yogyakarta, Kamis, menanggapi penyegelan Kantor TVOne Biro Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) oleh massa PDI Perjuangan. ... selengkapnya...



Agar pilpres tidak ricuh, penyelenggara pemilu diminta netral

Melihat tingginya potensi kerawanan saat pilpres digelar pada 9 Juli nanti, Komisi Pengawas Penyelenggara Pemilu (KP3), mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Bawaslu bersikap profesional. KP3 merupakan bentukan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur untuk mengawasi pelaksanaan pemilu agar berjalan aman.Potensi kerawanan yang berimbas kerusuhan itu sudah bisa dilihat peristiwa-peristiwa yang muncul menjelang pilpres atau saat masa kampanye yang masih berlangsung. ... selengkapnya...



SBY harap TNI pakai strategi smart power

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan prajurit TNI harus dapat membedakan kekuatan militer yang soft power dan hard power. Dengan membedakan dua cara kekuatan militer itu, dan jika dapat dipadukan, inilah yang disebut strategi TNI yang smart power."Paduan penggunaan soft power dan hard power, inilah yang kita sebut dengan smart power, harus jadi mindset dan strategi dari tentara nasional Indonesia sekarang dan ke depan," ujar SBY saat menghadiri buka puasa bersama di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/7). ... selengkapnya...



CIA Incar Jenggot Castro

CENTRAL Intelligence Agency (CIA) selalu punya rencana kreatif untuk menghabisi pemimpin negara lain yang kontra terhadap Amerika Serikat. Salah satunya ditujukan untuk menggulingkan pemimpin Kuba Fidel Castro. Untuk menyukseskan rencana itu, pada awal tahun 1960 CIA menjalankan misi rahasia bernama Operasi Musang. Operasi bertujuan membunuh Fidel Castro atau paling tidak mempermalukannya di hadapan pendukungnya. Bermacam alat pendukung pun diciptakan untuk melancarkan jalannya operasi tersebut.Proyek pembuatan peralatan itu menggunakan nama sandi MKULTRA, program CIA di saat Perang Dingin. ... selengkapnya...



Perang Sepakbola

PARA pemain kesebelasan El Salvador tiba di Tegucigalpa, ibukota Honduras, pada 7 Juni 1969. Mereka akan berlaga melawan tim tuan rumah dalam kualifikasi CONCACAF untuk Piala Dunia. Namun malam harinya, mereka tak bisa tidur. Di depan hotel, para pendukung kesebalasan Honduras mengintimidasi.Keesokan harinya, di lapangan hijau, konsentrasi mereka buyar. Gol Roberto Cardona, striker tuan rumah, di menit-menit akhir menutup peluang mereka mencuri poin. ... selengkapnya...



PDIP Minta Kadernya Tak Terprovokasi

Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menyesalkan pemberitaan di stasiun televisi yang menyebut partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sebagai penerus komunisme namun demikian pihaknya meminta kadernya tak terprovokasi. "Kami menyesalkan pemuatan berita TV One yang keluar dari kaidah dan etika jurnalistik. Berita itu jelas fitnah yang kejam ditujukan pada PDIP serta menyinggung harkat, martabat dan kehormatan partai," kata Tjahjo, di Jakarta, Kamis Ia pun menganggap pemberitaan stasiun televisi milik Aburizal Bakrie itu sudah menyimpang dari kaidah jurnalistik. ... selengkapnya...



Rano Dinilai Tidak Bekerja Untuk Kemenangan Jokowi-JK

Tokoh PDI Perjuangan Banten, Mamas Chaerudin menilai, Rano Karno tidak bekerja untuk kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres yang akan dilaksanakan 9 Juli 2014. "Seharusnya, Rano sebagai kader PDI Perjuangan bekerja keras untuk kemenangan Jokowi-JK," kata Mamas saat menghadiri ribuan warga Lebak mendukung Jokowi-JK di kediaman mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya di Lebak, Kamis. ... selengkapnya...



Tak berizin, 30.000 makanan olahan di Tangerang disita BPOM

Sebanyak 30.000 pieces makanan olahan disita petugas gabungan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten, dari Hanil Mart, Blok A No. 27, di kawasan Ruko Pinangsia, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (3/7) siang.Dalam razia tersebut, petugas menemukan ratusan jenis makanan impor olahan dari negara Korea yang tidak memiliki izin edar dan dipajang di etalase. Makanan olahan tersebut diduga masuk ke Indonesia secara ilegal tanpa dilengkapi dokumen resmi dari pihak terkait.Kepala BPOM Provinsi Banten Rusdiyawati mengatakan, ada sebanyak 30. ... selengkapnya...



Jokowi: Dapat gelar sunda, ini Ki Jakawi

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan gelar dari Adat Kampung Naga, Ki Jaka Winata. Dia mengungkapkan, pemberian nama itu tidak jauh berbeda dengan namanya. Sebab dalam pembaca adat jawa, huruf 'a' dibaca 'o'."Ini Ki Jakawi (Ki Jaka Winata), pinter yang beri gelar," ungkapnya di Lapangan Kerkom, Garut, Jawa Barat, Kamis (3/7).Jokowi menambahkan, gelar ini didapatkannya sebagai bentuk penghormatan dari warga sunda kepada dirinya. Dia menilai, gelar ini bisa melekat pada dirinya karena antusias yang besar terhadap pemimpin Indonesia selanjutnya. ... selengkapnya...



via Jokowi: Dapat gelar sunda, ini Ki Jakawi

No comments:

Post a Comment