Thursday, July 3, 2014

Partai Islam ala Hatta

KPU Siap Jalankan Putusan MK

Komisi Pemilihan Umum siap menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi terkait tafsir pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden berlangsung satu putaran, kata Ketua Husni Kamil Manik di Jakarta, Kamis. "Kami akan menindaklanjuti hasil putusan Mahkamah Konstitusi, apa pun isinya, karena Putusan MK itu final dan mengikat. Kami akan menanggapi dengan segera," kata Husni. KPU akan melakukan rapat internal untuk mengkaji bunyi putusan MK tersebut dan menyesuaikannya dengan Peraturan KPU. ... selengkapnya...



MK putuskan Pilpres 1 putaran

Mahkamah Konstitusi mengabulkan pengajuan permohonan pengujian Pasal 159 ayat 1 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden agar pelaksanaan Pilpres 2014 hanya satu putaran."Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya," demikian putusan yang disampaikan oleh Ketua MK Hamdan Zoelva dalam sidang di Mahkamah Konstitusi, Kamis (3/7).Pengujian UU Pilpres yang terdiri tiga permohonan ini diajukan oleh oleh Forum Pengacara Konstitusi, Perludem serta perseorangan atas nama nama Sunggul Hamonangan Sirait, dan Haposan Situmorang. ... selengkapnya...



Butet, nenek 68 tahun sendirian di rumah saat kebakaran terjadi

Sebuah rumah di Jalan Mangga Tiga, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Riau, terbakar pada Kamis (03/07) dini hari tadi, sekitar pukul 01.00 WIB. Rumah yang hanya ditinggali seorang nenek bernama Butet (68), itu ludes dilalap api."Peristiwanya dini hari tadi. Rumah semi permanen di tengah perkampungan penduduk terbakar. Tidak ada korban jiwa," kata Kapolsek Sukajadi Kompol Zurinis, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (03/07).Zurinis menjelaskan, saat kebakaran terjadi warga sekitar rumah sedang terlelap tidur. ... selengkapnya...



MK Putuskan Pilpres 2014 Digelar Satu Putaran

Mahkamah Konstitusi memutuskan Pemilihan Umum Presiden 2014 digelar satu putaran dalam sidang putusan pengujian konstitusional Pasal 159 ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Jakarta, Kamis. "Pasal 159 ayat (1) bertentangan dengan UUD 1945 sepanjang tidak dimaknai dan tidak berlaku hanya terdiri dua pasangan calon," ujar Ketua MK Hamdan Zoelva saat membacakan putusannya bersama hakim konstitusi lainnya. ... selengkapnya...



Jokowi Nilai Tingkatkan Mutu Pendidikan Pesantren Mutlak

Kandidat presiden nomor urut dua Joko Widodo mengatakan peningkatan mutu pendidikan pesantren adalah sesuatu yang mutlak mengingat besarnya peranan pesantren bagi pendidikan nasional."Setelah keluar masuk pesantren, banyak sekali hal yang saya lihat dan dengar. Kadang-kadang satu pondok itu dihuni 9.000-an santri, artinya membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren adalah mutlak," kata Jokowi dalam konferensi pers di Bandung, Kamis. ... selengkapnya...



KPK tentukan nasib MS Kaban di kasus SKRT usai laporan JPU

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menentukan status mantan Menteri Kehutanan MS Kaban. Padahal nama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu kerap disebut dalam persidangan kasus dugaan suap proyek revitalisasi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan pada 2006 sampai 2008, dengan tersangka Anggoro Widjojo. selengkapnya...



Saat patroli, pemuda masjid di temukan bayi di bawah beduk

Sejumlah pemuda pengurus masjid di Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Jawa Timur, menemukan bayi saat melakukan patroli rutin di desanya, Kamis (3/7). Bayi berjenis kelamin perempuan itu, ditemukan tepat di bawah beduk masjid dalam kompleks gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI).Kabag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo mengatakan, bayi mungil tersebut kali pertama ditemukan oleh pemuda masjid saat menjelang waktu sahur. Awalnya, sekelompok pemuda masjid di Desa Bulurejo tengah sibuk berpatroli keliling desa untuk menjaga keamanan selama bulan puasa. ... selengkapnya...



Gara-gara rebutan gadis, 2 warga terlibat bentrok 1 tewas

Nahas nian nasib Kurni (45), warga Desa Suka Merindu, Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, setelah tewas dikeroyok oleh kelompok pemuda. Ironisnya, pengeroyokan itu terjadi hanya gara-gara keponakan korban, Sarpian (19) dan Gusta (20), menukari sandal jepit milik pelaku Eftra Jonhari (22), usai mengencani seorang wanita.Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH MSi mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Sabtu (28/6) malam itu, bermula saat Sarpian (19) dan Gusta (20) yang merupakan keponakan Kurni mengunjungi wanita idamannya. ... selengkapnya...



Dahlan: BUMN Jangan Takut Melakukan Lindung Nilai

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengklaim telah menginstruksikan kepada seluruh perusahaan milik negara yang memiliki pinjaman dalam bentuk dolar untuk melakukan "hedging" (lindung nilai) agar terhindar dari kerugian akibat gejolak kurs mata uang."Semua BUMN yang punya pinjaman sudah saya imbau jangan takut melakukan `hedging`. Soalnya persoalan yang bikin takut menempuh `hedging` itu sudah diatasi," kata Dahlan, usai menggelar Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis. ... selengkapnya...



Partai Islam ala Hatta

SEJAK mengundurkan diri sebagai wakil presiden, Mohammad Hatta menjadi warga negara biasa dan menjadi tumpuan bagi berbagai kalangan yang menginginkan demokrasi, kebebasan, dan hak berpolitik. Terlebih Presiden Sukarno semakin berkuasa dengan Demokrasi Terpimpin. Dia hanya membenarkan partai yang bisa menurut kepadanya. Maka, Masyumi dan PSI dibubarkan. ... selengkapnya...



via Partai Islam ala Hatta

No comments:

Post a Comment