Friday, July 4, 2014

Ditinggal salat Jumat, kantor PKS Karawang dilempari batu

Pemulung di Cirebon siap menangkan Prabowo-Hatta

Ratusan pemulung sampah di TPA Kopiluhur Cirebon, Jawa Barat, siap mendukung kemenangan Prabowo-Hatta dalam pemilihan Presiden 2014. Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, H. Herman Khaeron kepada wartawan di Cirebon, Jumat, mengatakan, gerakan pemulung sampah siap memenangkan Prabowo-Hatta bukti bahwa pasangan nomor urut dua, milik rakyat untuk rakyat.Dirinya mengajak para pemulung untuk memantapkan pilihan mereka kepada Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, karena yakin pasangan nomor urut satu jujur, tegas, bisa memimpin Indonesia. ... selengkapnya...



Prabowo dan Jokowi bersaing ketat di DIY

Pasangan Prabowo-Hatta di DIY, diprediksi akan memenangkan pilpres pada 9 Juli 2014. Hal itu dikemukakan lembaga kajian kebangsaan, pluralisme, dan keadilan sosial Jogjakarta Institut. Bahkan, menurut perhitungan berdasarkan partai koalisi, pasangan nomor urut 1 itu memperoleh 1.203.575 suara atau sebesar 58,44 persen.Direktur Jogjakarta Institut Basyar Dikuraisyin mengatakan, angka itu diprediksi bukan isapan jempol saja. Sebab, jika melihat dari masing-masing partai koalisi, maka pasangan Prabowo-Hatta bisa meraup suara lebih dari 40 persen. selengkapnya...



JK desak Polri usut penyandang dana Obor Rakyat

Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) tidak puas dengan penetapan tersangka tabloid Obor Rakyat. Menurut pasangan Joko Widodo ini, Polri perlu mengusut siapa di balik tabloid tersebut."Kalau sudah tersangka dan bersalah harus diusut siapa di belakangnya," tegas JK di sela-sela acara istighosah di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (3/7).JK pun merasa pasal yang dikenakan kepada Setiyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa belum maksimal. "Enggak juga karena fitnah kan dia bukan hanya orang biasa saja," kata dia. ... selengkapnya...



Guru SD laporkan kecurangan CPNS K2 Tangsel ke Polsek

Zuliawati,(46), seorang guru di SDN Kedaung 2 Pamulang, Kota Tangsel melaporkan adanya kecurangan penerimaan CPNS K2 ke Polsek Pamulang, Jumat (4/7). Akibat membongkar adanya kecurangan tersebut, dirinya dinonaktifkan oleh kepsek SDN setempat sejak 1 Juli lalu.Atas temuan kecurangan tersebut, dirinya melaporkan ke LIRA Kota Tangsel. Setelah konsultasi dengan LIRA yang membuka posko pengaduan kemudian melaporkan ke Mapolsek Pamulang hari ini. selengkapnya...



PKS Karawang: Penyerang kantor bukan santri tapi preman

Sekitar 10 orang tidak dikenal melakukan aksi penyerangan di kantor DPD PKS Karawang, Jawa Barat. Pelaku awalnya melempari kantor DPD PKS dengan plastik berisi oli, tak puas mereka pun merusak meja, rak sepatu dan motor yang ada di halaman kantor PKS.Pelaku juga sempat memukuli seorang kader PKS Samsul yang hendak menutup pintu. Lalu siapa pelaku penyerangan tersebut?"Kami tidak tahu, biar itu tugas polisi. Tetapi salah satunya pakai baju koko dan berambut panjang, mereka bukan santri tapi preman," ujar Sekretaris DPD PKS Karawang Sujarwo saat dihubungi merdeka.com, Jumat (4/7). ... selengkapnya...



Selain lempari kantor, pelaku juga pukuli kader PKS Karawang

Tak hanya merusak dan melempari, pelaku yang berjumlah 10 orang juga memukuli seorang kader PKS. Akibat pemukulan itu kader PKS tersebut mengalami luka-luka."Kader ada yang dipukuli oleh mereka. Korban bernama Samsul yang mengakibatkan luka memar di mata dan wajah," ujar Sekretaris DPD PKS Karawang Sujarwo saat dihubungi merdeka.com, Jumat (4/7).Menurut Sujarwo, aksi penyerangan dan pemukulan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu banyak kader laki-laki yang sedang menuju masjid untuk menunaikan ibadah salat Jumat. ... selengkapnya...



PPP usulkan pegawai RS Haji di Medan harus Islam

Partai Persatuan Pembangunan mengusulkan agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membuat ketentuan supaya seluruh pegawai Rumah Sakit Haji Medan harus beragama Islam. Usulan itu disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Sumut di Medan, Jumat, dengan agenda pembahasan Ranperda tentang Organisasi dan Tata Kerja RS Haji Medan."Seluruh pegawai, dari yang paling tinggi hingga yang rendah harus beragama Islam, termasuk dokter yang bertugas," kata Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Sumut Hosen Hutagalung, seperti dikutip dari Antara, Jumat (4/7). ... selengkapnya...



Belum tuntas, Jokowi minta polisi ungkap pendana 'Obor Rakyat'

Penyidik Bareskrim Polri resmi menetapkan pemred dan penulis tabloid Obor Rakyat, Setyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa sebagai tersangka. Penetapan tersangka itu disambut baik oleh capres Jokowi."Itu namanya ketegasan. Itu namanya tindakan hukum yang tegas. Terserah pengadilan nanti yang menentukan sanksinya tapi ketegasan, tindakan kepolisian saya acungin jempol," ujar Jokowi di ITC Depok, Jawa Barat, Jumat (4/7).Namun, Jokowi mengungkapkan, tugas pihak berwenang masih belum tuntas. Karena di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat dan oborrakyat.com ada orang yang mendanai. ... selengkapnya...



Antisipasi macet, Dishub buat posko di pasar tumpah Palembang

Meski arus mudik lebaran masih cukup lama, namun Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumsel mulai menindaklanjuti titik-titik daerah yang rawan macet, salah satunya pasar tumpah yang terdapat di jalan lintas timur. Untuk mengantisipasi kemacetan, setiap pasar tumpah akan dibangun posko gabungan.Kepala Dishubkominfo Sumsel Musni Wijaya mengatakan, berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, konsentrasi pasar tumpah akan terjadi di beberapa wilayah di Sumsel mulai H-10 hingga H+10 lebaran."Setiap tahun pasar tumpah mengganggu arus mudik lebaran. ... selengkapnya...



Ditinggal salat Jumat, kantor PKS Karawang dilempari batu

Aksi anarkis kembali terjadi jelang pilpres 9 Juli mendatang. Kantor DPC PKS Karawang didatangi sekelompok orang dan melakukan perusakan."Kejadiannya pas lagi salat Jumat. Dilempari batu oleh sekelompok orang," ujar Kapolres karawang AKBP Dady Hartadi saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (4/7).Menurut Dady, dari kesaksian beberapa warga, pelaku perusakan itu berjumlah 10 orang. Mereka naik motor berboncengan."Naik lima motor, berboncengan. Datang langsung ngelemparin kantor PKS," ujarnya.Saat ini polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. ... selengkapnya...



via Ditinggal salat Jumat, kantor PKS Karawang dilempari batu

No comments:

Post a Comment