Thursday, July 3, 2014

DPD Golkar Serang akan tindak tegas kader membelot

4 Kecamatan di Madiun rawan saat pelaksanaan pilpres

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menilai empat dari 15 kecamatan di kabupaten itu tergolong dalam wilayah rawan saat pelaksanaan Pemilihan Umum presiden (pilpres), pada 9 Juli 2014 nanti.Ketua KPU Kabupaten Madiun Wahyudi, mengatakan keempat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Dagangan, Pilangkenceng, Gemarang, dan Kare. selengkapnya...



Kisah duka Jokowi, soal Nanang yang meninggal di pangkuannnya

Agenda Capres Jokowi menyambangi Ponpes Al-Masoem di Jatinangor, Kabupaten Sumedang kemarin diselimuti duka. Pimpinan Al-Masoem Nanang Iskandar meninggal dunia di pangkuannya. Jokowi hingga kini masih dalam larut kesedihan.Di tengah agenda kampanye di Bandung yang padat Jokowi pun kembali melayat mendiang Nanang Kamis (3/7) siang. Sembari berkaca-kaca Jokowi menyampaikan detik-detik terakhir Nanang menghembuskan nafas. ... selengkapnya...



Kulit kelinci di Kota Batu disulap jadi kerajinan menguntungkan

Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, mampu menyulap limbah kulit kelinci menjadi kerajinan bernilai jual tinggi, bahkan mampu meningkatkan pendapatan warga Kecamatan Bumiaji, Kota Batu hingga Rp 4,2 juta per bulan.Menurut salah seorang mahasiswa yang mampu mengubah kulit kelinci menjadi kerajinan tersebut, Aprilia Fatmawati, Kamis, kulit kelinci yang menjadi limbah itu diolah dan diproses dengan teknologi penyamakan yang dilengkapi sistem otomatisasi."Dalam prosesnya, kelinci hanya diambil dagingnya dan kulitnya selama ini hanya menjadi limbah yang dibuang. ... selengkapnya...



Eva Sundari: Ibu saya usia 82 tahun ketakutan PDIP dilabeli PKI

Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari sangat kesal dengan pemberitaan TvOne yang menyebut banyak unsur PKI di partainya. Menurut Eva, berita tersebut membuat kader risau, bahkan merugikan keluarganya.Dia menilai wajar massa PDIP melakukan pengepungan dan penyegelan kantor TvOne di Yogyakarta malam tadi. Eva mengatakan, ini sebagai bentuk kekesalan kader karena dicap sebagai PKI."Bagaimanapun kita perlu tahu dilabeli PKI itu sudah memojokkan kita dan merisaukan, kita nasionalis pancasilais dikatakan PKI," kata Eva di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/7). ... selengkapnya...



Kompolnas: Jangan sampai kejahatan Obor Rakyat dibiarkan

Komisi Kepolisian Nasional mendatangi Mabes Polri dan berdiskusi dengan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius. Kompolnas memahami kesulitan Polri dalam mengusut kasus tabloid Obor Rakyat."Sebenarnya progress-nya cepat dan baik, pemanggilan sudah semuanya sehingga tidak benar polisi lambat. Ada 3 UU dan hambatan dari penyataan Dewan Pers dan Bawaslu," ujar Komisioner Kompolnas Hamidah di Bareskrim Polri kepada wartawan, Jakarta, Kamis (3/7). ... selengkapnya...



Partai Aceh Tetap Komitmen Dukung Prabowo-Hatta

Partai Aceh menyatakan tetap komitmen mendukung calon presiden dan calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 9 Juli 2014."Dewan Pertimbangan Aceh Partai Aceh dan Komite Peralihan Aceh sudah jelas dan tegas mendukung pasangan Prabowo-Hatta," kata Wakil juru bicara Partai Aceh Suadi Sulaiman di Banda Aceh, Kamis.Hal tersebut disampaikan menanggapi pernyataan Dewan Syura (Tuha Peut) Partai Aceh Zaini Abdullah yang menyebutkan partai lokal berpengaruh di Aceh mendukung capres/cawapres pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. ... selengkapnya...



Dituding PKI, PDIP sebut wajar simpatisan segel TvOne

Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey menilai wajar aksi massa PDIP yang melakukan penyegelan terhadap kantor TvOne di Yogyakarta. Sebab, dia merasa difitnah karena dilabeli PKI."Saya melihat kalau kali ini difitnah, saya kira hal yang wajar dari simpatisan yang ada. Karena secara spontanitas melakukan itu," kata Olly di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/7).Dia membantah ada instruksi dari partai untuk melakukan tindakan anarkis tersebut. Hanya saja, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengimbau agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan. ... selengkapnya...



Buntut massa PDIP 'serang' tvOne,karyawan dilarang pakai seragam

Kasus pemberitaan tvOne yang menyebut PDIP seperti PKI berbuntut panjang. Setelah kemarin dua kantor mereka disegel, hari ini karyawan diinstruksikan oleh pihak HRD tidak memakai seragam sementara waktu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan."Pas mau pakai saya dapat email dari kantor enggak boleh pakai seragam, email dari HRD ke yang tugas di lapangan, kalau di kantor pakai lagi," kata seorang wartawan yang enggan disebutkan namanya, Jakarta, Kamis (3/7).Peraturan ini berlaku hingga 5 Juli mendatang. ... selengkapnya...



Pemerintah jamin kebutuhan pengungsi Sinabung saat Lebaran

Pemerintah menjamin kebutuhan pengungsi Sinabung yang beragama Islam selama Bulan Ramadhan ini. Bahkan, kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, akan menjamin kebutuhan para pengungsi tersebut sampai menjelang lebaran."Tetap terpenuhi sampai mereka menemukan tempat yang baru, seluruh kebutuhan mereka ya terpenuhi, makan, kebutuhan lain sehari-hari," ujar Agung di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/7).Kebutuhan itu, termasuk tempat beribadah selama bulan puasa. Agung mengatakan dari 12.809 jiwa, hampir separuhnya merupakan muslim. ... selengkapnya...



DPD Golkar Serang akan tindak tegas kader membelot

Jelang hari Pemungutan suara Pemilihan Presiden pada 9 Juli sejumlah partai pengusung Calon Presiden (Capres) terus mengeluarkan strategi untuk meningkatkan elektabilitas Capres yang diusungnya.Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Serang Serang Lilis Karyawati berjanji akan akan memberi sanksi tegas pada pengurus partai dan Caleg terpilih bila tidak mendukung Capres nomor urut 1 pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres mendatang."Sesuai amanat DPP terkait dengan suksesi pilpres, apabila kader Golkar yang membelot akan dikenakan saksi," ungkap Lilis, Kamis (3/7). ... selengkapnya...



via DPD Golkar Serang akan tindak tegas kader membelot

No comments:

Post a Comment