Thursday, July 3, 2014

Didampingi LBH pers, kabiro tvOne Yogya lapor ke Polda

AJI Yogya sayangkan penyegelan kantor tvOne

Aksi penyegelan kantor tvOne biro Yogyakarta yang dilakukan oleh sejumlah kader PDIP, Rabu (2/7) malam, menjadi perhatian Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta. Mereka menyayangkan peristiwa penyegelan dan pencoret-coretan kantor tvOne biro Yogyakarta dengan kata-kata yang tidak pantas.Dalam rilis yang dikirimkan AJI Yogyakarta, koordinator divisi advokasi AJI Yogyakarta, Bhekti Suryani menyatakan segala keberatan mengenai pemberitaan sebaiknya disampaikan sesuai dengan aturan Undang-Undang Pers No.40/1999 pasal 1 ayat 11 tentang. ... selengkapnya...



Kepala Transjakarta Akui Sterilisasi Jalur Kurang

Kepala BLU Transjakarta, Pargaulan Butarbutar mengakui sterilisasi jalur khusus busway masih kurang hingga saat ini. "Kita bersinergi dengan Dirlantas dengan perhubungan, sama-sama menjaga," kata Pargaulan di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kamis. Pihak petugas menghadapi kendala masih ada kendaraan yang masuk jalur busway. Pergaulan menyatakan waktu kedatangan antarbus yang ideal kisaran setiap dua hingga lima menit sekali. "Saya tidak bisa janjikan pada setiap halte karena banyak penyerobot jalur namun kalau semua disterilisasi saya yakin bisa," ucap Pargaulan. ... selengkapnya...



Ahok minta pecinta alam di SMA diawasi TNI biar tak ada korban

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak setuju apabila ekstrakurikuler pecinta alam ditutup di seluruh SMA Jakarta. Ahok hanya meminta Disdik DKI memberhentikan sementara ekskul tersebut."Itu alasan pak Kadis, saya bilang jangan ditutup semua pencinta alam, dia bilang stop dulu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (3/7).Ahok mengatakan model pembinaan mental seperti yang dilakukan ekskul tersebut tidak perlu dilakukan. Menurut dia, lebih baik taruh siswa tersebut di pelatihan militer sehingga lebih terjaga pembinaannya. ... selengkapnya...



Pramono: Tudingan komunis tvOne sama saja hina bangsa Indonesia

Politikus PDIP Pramono Anung menilai pemberitaan tvOne yang menyebut partai berlambang banteng itu jiplakan PKI sangatlah keji. Menurutnya, tudingan tvOne sama saja dengan menghina Bangsa Indonesia."Kalau dituduhkan punya kedekatan dengan komunisme, ini tuduhan sangat keji, sama saja tuduh bangsa kita sendiri," ujar Pramono di Media Center Jokowi-JK, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/7).Pramono menambahkan, dirinya langsung disuruh jelaskan ke masyarakat oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pemberitaan tvOne. ... selengkapnya...



Pintu lobi Tangerang City Mall terbakar

Properti Ramadan berbentuk gapura di pintu Lobi Sudirman Tangerang city Mall terbakar pada Kamis (3/7) sekitar pukul 10.30 WIB. Kebakaran diduga karena korsleting kabel listrik.Salah seorang petugas keamanan Tangerang city Mall, Siti Maryam mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika itu pusat perbelanjaan tersebut baru dibuka.Tiba-tiba properti yang terbuat dari kayu dan jerami yang berada di depan pintu lobi terbakar. "Kemungkinan kabel lampu korslet, lalu menyambar ke jeraminya," katanya. ... selengkapnya...



Surat Prabowo diduga pakai data BLSM,Menko Kesra bantah terlibat

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan pemilik data Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) adalah Badan Pusat Statistik (BPS). Agung membantah, pihaknya yang memiliki data-data masyarakat penerima BLSM.Pasalnya, para penerima surat dari Kantor Pos yang berisi dukungan untuk pasangan Prabowo-Hatta merupakan warga yang menerima BLSM."Pemilik data itu ada di BPS, bukan di kami, memang itu bersifat rahasia kecuali ada permintaan tersendiri. ... selengkapnya...



Kemendikbud harapkan tarian Bali dapat pengakuan dari UNESCO

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diharapkan dapat mengusulkan tarian Bali untuk bisa mendapat pengakuan dari UNESCO."Dalam pengusulan untuk mendapat pengakuan dunia internasional itu setiap negara hanya diizinkan mengusulkan satu tarian," kata Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kerja Sama Internasional Prof Dr I Wayan Rai.S di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/7). ... selengkapnya...



Megawati minta Rustriningsih keluar dari PDIP

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih keluar dari PDIP jika mendukung pasangan calon presiden selain Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014."Di PDIP tidak ada kader yang seperti di partai lain, selalu tegak lurus dan solid sehingga kalau perintah ketua umum itu mendukung Jokowi maka kalau tidak (mau ikut mendukung) ya sudah artinya jangan masuk di PDIP," katanya di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/7). ... selengkapnya...



PDIP segel TvOne, Fahri Hamzah sebut kini jelas siapa preman

Wasekjen PKS Fahri Hamzah mengaku prihatin dengan aksi anarkis yang dilakukan simpatisan PDIP menyegel kantor TvOne di Yogyakarta. Hal ini terlihat kontra produktif, karena selama ini yang sering dikaitkan preman adalah kubu Prabowo-Hatta."Saya sangat prihatin atas perkembangan kampanye ternyata jadi mereka yang selama ini, paling banyak menuduh kami tempatnya preman dan sebagainya yang secara kasar, ternyata tidak komit tidak bisa menjaga kelompoknya untuk tidak bertindak kasar," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/7). ... selengkapnya...



Didampingi LBH pers, kabiro tvOne Yogya lapor ke Polda

Pasca-aksi penyegelan kantor tvOne biro Yogyakarta di kompleks Timoho Regency, Rabu (02/07) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, Kabiro tvOne, Hendrawan didampingi LBH Pers Yogyakarta melaporkan kejadian tersebut ke Polda DIY.Sekitar pukul 08.30 WIB Hendrawan dan Koordinator Divisi Kajian LBH Pers, Jidi, datang ke Polda DIY dan langsung melapor ke ruang pelaporan terkait aksi penyegelan kantor tvOne biro Yogya.Menurut Jidi, Hendrawan datang ke Polda melapor dan langsung di BAP di bagian Direskrim Polda. ... selengkapnya...



via Didampingi LBH pers, kabiro tvOne Yogya lapor ke Polda

No comments:

Post a Comment