Friday, July 4, 2014

Minta Hakim Didoakan Masuk Neraka, Ketua MK Didesak Minta Maaf

Persatuan Tunanetra Indonesia kritik visi-misi capres-cawapres

Humas Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), Mareta Maha mengatakan pihaknya sedang menggagas sebuah Undang-Undang disabilitas. Dia juga mengkritik pemerintah yang hanya berjanji memperhatikan kaum disabilitas namun tidak ada tindakan nyata."Di Indonesia, kita memiliki jumlah resmi mengenai jumlah disabilitas. Kami sedang menggagas UU disabilitas dan itu murni dari inisiasi kaum disabilitas sendiri. ... selengkapnya...



Survei PDB: Pemilih perempuan condong pilih Prabowo

Pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengungguli Jokowi-Jusuf Kalla dalam hasil survei yang digelar lembaga survei Pusat Data Bersatu (PDB). Pasangan nomor urut 1 itu menang dengan selisih 8 persen. Peneliti senior PDB, Agus Herta menjelaskan, dengan hasil 40,6 persen untuk Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla 32,2 persen, pertarungan mereka tampak ketat di beberapa daerah.Selain itu, kata Agus, jika dilihat dari secara gender, para pemilih perempuan tampaknya mulai menyukai Prabowo-Hatta. ... selengkapnya...



Nusron: Mungkin Soeharto menangis melihat Golkar digadaikan

Mantan politikus Partai Golkar, Nusron Wahid bersama aktivis Golkar Solo Raya mendeklarasikan Relawan Beringin Emas mendukung Jokowi-JK di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah. Sebelum deklarasi, Nusron Wahid dan rombongan melakukan ziarah ke makam mantan Ketua Dewan Pembina Golkar Soeharto yang juga Presiden ke-2 RI."Beliau orang tua Golkar. Kita doakan agar kuburannya padang dan jembar. ... selengkapnya...



Hashim: tvOne Jogja aman kan? Semoga tidak ada yang terluka

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyayangkan penyerbuan kantor tvOne yang dilakukan Republik Demokrasi (Repdem) sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia berharap tidak ada korban akibat kejadian tersebut."Kabarnya disegel, ya. Mudah-mudahan tidak ada yang luka-luka ya," kata Hashim saat acara 'Kebaktian Kebangunan Rohani dan Perayaan Kenaikan Isa Almasih dan Pentakosta' di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (3/7). ... selengkapnya...



ASPEK: Kontrak Politik Satukan Prabowo dengan Buruh

Wakil Presiden Bidang Hubungan Industrial Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) Mirah Sumirat menegaskan kontrak politik yang berani dilakukan Prabowo Subianto yang menyatukan capres itu dengan buruh dan pekerja. "Sehingga tidak ada alasan bagi buruh untuk tidak mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2014-2019," katanya di Jakarta, Kamis. Menurut dia, hal itu adalah komitmen organisasi terkait dengan dukungan ASPEK Indonesia kepada Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. ... selengkapnya...



Jokowi: Dapat gelar sunda, ini Ki Jakawi

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan gelar dari Adat Kampung Naga, Ki Jaka Winata. Dia mengungkapkan, pemberian nama itu tidak jauh berbeda dengan namanya. Sebab dalam pembaca adat jawa, huruf 'a' dibaca 'o'."Ini Ki Jakawi (Ki Jaka Winata), pinter yang beri gelar," ungkapnya di Lapangan Kerkom, Garut, Jawa Barat, Kamis (3/7).Jokowi menambahkan, gelar ini didapatkannya sebagai bentuk penghormatan dari warga sunda kepada dirinya. Dia menilai, gelar ini bisa melekat pada dirinya karena antusias yang besar terhadap pemimpin Indonesia selanjutnya. ... selengkapnya...



Jokowi minta penyebar fitnah komunis harus diusut

PDI Perjuangan dan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali diserang kampanye hitam. PDIP dan Jokowi difitnah sebagai komunis.Jokowi tak mau menanggapi fitnah tersebut. "Saya kira itu sudahlah kita serahkan ke masyarakat. Masyarakat sudah pintar, sudah cerdas, tapi tentu saja jangan ada pembiaran. Harus diusut, kita minta harus diusut. Jangan ada pembiaran," kata Jokowi di Lapangan Kerkom, Garut, Jawa Barat, Kamis (3/7).Sebelumnya, anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono menilai fitnah ini sudah melampaui batas. ... selengkapnya...



Pakar: Guru Kurang Siap Jalankan Kurikulum 2013

Guru terkesan belum siap menerapkan Kurikulum 2013 yang segera diberlakukan secara menyeluruh pada Juli 2014, padahal guru merupakan pemeran utama eksekusi kurikulum baru tersebut, kata pakar pendidikan Dr Agus Sutiyono. "Kurikulum 2013 terkesan tidak dipersiapkan dengan matang sehingga berakibat pada penyiapan guru yang kurang maksimal," ujar dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu di Jakarta, Kamis. Menurut dia, dalam penerapan kurikulum baru ini guru menjalankan fungsi sebagai pengembang konsep kurikulum di kelas. ... selengkapnya...



Kasus Suap Pilkada Palembang, KPK Geledah Apartemen dan Sita 1 Mobil

KPK langsung bergerak cepat usai putusan Akil Mochtar dikeluarkan majelis hakim pengadilan Tipikor. Untuk mengembangkan kasus, penyidik KPK menggeledah sebuah apartemen milik Muhtar Ependy dan menyita satu unit mobil terkait kasus suap sengketa Pilkada Palembang yang telah menjerat sang Wali Kota Romi Herton. selengkapnya...



Minta Hakim Didoakan Masuk Neraka, Ketua MK Didesak Minta Maaf

"Kalau banyak orang doakan dan mengamini, kasihan Pak Hamdan dan kawan-kawan apa benar mau masuk neraka. Yang pasti Pak akil sudah divonis seumur hidup. Jadi,Sebaiknya minta maaf saja." kata Ketua Tim Lawyer Penyelamat Persidangan Pemilu Legislatif, Djamaluddin Koedoeboen kepada wartawan, Kamis (3/7/6). selengkapnya...



via Minta Hakim Didoakan Masuk Neraka, Ketua MK Didesak Minta Maaf

No comments:

Post a Comment