Friday, July 4, 2014

Timses Jokowi minta Polri bongkar penyandang dana 'Obor Rakyat'

Moeldoko: TNI Netral-Tegas Dalam Pengamanan Pilpres

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan pihaknya netral, tegas dan profesional dalam menjalankan tugas operasi pengamanan Pilpres 9 Juli mendatang. "Dalam menjalankan tugas operasi pengamanan pemilu tema besar kami netral, tegas dan profesional. Kita netral dalam konteks politik dan praktis," ujar Jenderal Moeldoko dalam diskusi "Kemerdekaan Pers dalam Kaitan dengan Pilpres" di Dewan Pers, Jakarta, Jumat. Menurut dia, TNI menjalankan tugas tidak pandang bulu kalau salah harus ditindak sebagaimana mestinya. ... selengkapnya...



WNI di Rusia Sudah Melakukan Pemilihan

Masyarakat Indonesia di Rusia, khususnya mereka yang berdomisili di Kota Moskow dan sekitarnya, Jumat melaksanakan Pemilu Presiden 2014 di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Moskow yang berlokasi di KBRI Moskow. "Pilpres berjalan aman dan lancar dengan partisipasi yang cukup besar dari masyarakat Indonesia di Moskow," demikian rilis berita dari KBRI Moskow yang diterima Antara di Jakarta, Jumat. ... selengkapnya...



Bagir: Siarkan Berita Harus Pertimbangkan Banyak Hal

Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan pers harus mempertimbangkan banyak hal sebelum menyiarkan berita, seperti kemungkinan dampak yang akan terjadi terkait pemberitaan tersebut. "Menurut saya pers punya aturan natural sendiri. Yaitu ketika mau menyiarkan berita harus pertimbangkan banyak hal. Kemungkinan dampak yang terjadi. Apakah berita yang kita tayangkan menimbulkan ketegangan atau konflik atau tidak," ujar Bagir Manan dalam diskusi "Kemerdekaan Pers dalam Kaitan dengan Pilpres" di Dewan Pers, Jakarta, Jumat. ... selengkapnya...



Polisi kejar perampok dan pemerkosa sadis ke luar Inhu

Perampokan yang terjadi di Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, terhadap keluarga inisial SA (49), dan anaknya JP (17) yang diperkosa oleh pelaku masih dikejar polisi. Kapolres Indragiri Hulu AKBP Aris Prasetyo mengatakan, pihaknya mendapat sejumlah informasi terkait keberadaan pelaku, hal itu yang menjadi acuan untuk melakukan pengejaran."Dari keterangan korban, kita mengantongi beberapa identitas pelaku, kita lakukan pengejaran ke luar daerah Indragiri Hulu," kata Aris di Mapolda Riau. ... selengkapnya...



TvOne akui berita PDIP jiplak PKI salah

Pihak TvOne diprotes PDIP lantaran memberitakan partai berlambang banteng itu disebut jiplakan PKI. Pihak tvOne akhirnya mengakui kalau berita tersebut salah."Kita bikin berita salah kita ralat. Latar belakang pemberitaan itu tidak ada banyak kekurangan kelengkapan narasumber," ujar Wapemred tvOne Toto Suryanto di Dewan Pers, Jumat (4/7).Toto menambahkan pihak tvOne pun tak keberatan dengan memberikan hak jawab kepada PDIP. Namun, mengenai permintaan maaf terbuka, tvOne masih akan pikir-pikir terlebih dahulu."Lihat saja nanti," katanya singkat. ... selengkapnya...



KPI : Tayangan Ramadhan Perlu Perbaikan

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Rahmat Arifin mengatakan tayangan Ramadhan di beberapa stasiun televisi masih perlu diperbaiki karena belum mengikuti aturan dari KPI. "Pelanggaran yang dilakukan seperti humor yang berlebihan, adegan tidak pantas yang melanggar norma kesopanan, pengungkapan aib, muatan seksual dan muatan kekerasan," ujar Rahmat dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat. Pelanggaran tersebut terdapat pada program OVJ Buka Bareng (Trans 7), Sahurnya Ramadhan (Trans TV) Rindu Suara Adzan (Global TV), dan Santri Galau Turun Gunung (SCTV). ... selengkapnya...



Pengacara Obor Rakyat senang kliennya cuma kena hukuman denda

Kuasa hukum pemimpin redaksi dan penulis tabloid Obor Rakyat, Hinca Panjaitan, mengaku tidak terlalu mempersoalkan penetapan tersangka kepada kliennya. Alasannya, pasal di dalam UU pers tidak menyeret kedua kliennya tersebut ke dalam penjara."Pasal 18 UU Pers yang disangkakan soal pidana administratif. Itu menyoal denda saja karena tak berbadan hukum," kata Hinca Panjaitan dalam pesan singkatnya, Jumat (3/7).Dia pun masih percaya diri kalau apa yang dibuat kliennya adalah produk jurnalis. "Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadi wartawan. ... selengkapnya...



Didukung koran The Jakarta Post, ini kata Jokowi

Hari ini dua media telah secara resmi memberikan dukungannya kepada salah satu calon presiden Indonesia, The Jakarta Post dan The Economist. Calon presiden yang mereka dukung adalah Joko Widodo (Jokowi).Dikonfirmasi mengenai dukungan media ini, Jokowi mengatakan, tidak pernah ada kontrak apapun dengan mereka. Karena selama ini, dia hanya melakukan kontrak dengan masyarakat dan rakyat, bukan politisi ataupun media."Tidak ada kontrak apapun dengan partai politik. Tidak ada kontrak apapun dengan media. Tidak ada kontrak apapun dengan siapapun. ... selengkapnya...



Presiden Sampaikan Lima Pesan kepada Prabowo-Hatta

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan sebanyak lima pesan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sekiranya mereka diberi amanah untuk memimpin bangsa 2014-2019. "Saya punya kewajiban moral untuk mengingatkan kembali," kata Presiden saat menerima kunjungan pasangan Prabowo-Hatta di kediaman pribadinya di Cikeas, Jawa Barat, Jumat malam, sebagaimana ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi TvOne. ... selengkapnya...



Timses Jokowi minta Polri bongkar penyandang dana 'Obor Rakyat'

Mantan Kapolri Jenderal Purn (Pol) Dai Bachtiar mengapresiasi langkah Polri terkait penetapan Pemimpin redaksi dan penulis Tabloid Obor Rakyat, Setyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa, sebagai tersangka. Dai yang juga Penasihat Tim Pemenangan Jokowi-JK itu meminta institusi Polri untuk menindak siapa saja yang melakukan pelanggaran tanpa pandang bulu. selengkapnya...



via Timses Jokowi minta Polri bongkar penyandang dana 'Obor Rakyat'

No comments:

Post a Comment