Wednesday, July 2, 2014

1.150 Polisi Kota Tangerang disiagakan saat pilpres

Razia warung remang di Pamekasan, Satpol PP gagal tangkap PSK

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Jawa Timur, malam ini melakukan razia di warung remang-remang dan tempat hiburan. Hasilnya, Satpol PP menemukan adanya warga yang membuka praktik prostitusi saat bulan suci Ramadan."Praktik prostitusi yang kami temukan di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Pamekasan itu di salah satu warung penyedia pekerja seks komersial," kata Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Pemkab Pamekasan, Yusuf Wibisono, Seperti dikutip Antara, Selasa (1/7), malam. ... selengkapnya...



Swiss tahan imbang Argentina di babak pertama

Argentina telah menyelesaikan putaran Grup F dengan sempurna dengan tidak pernah merasakan kekalahan sekalipun. Meski raihan sempurna tersebut belum menjadi jaminan aman bahwa Argentina adalah kandidat juara dunia. Sebabnya satu, Argentina terlalu terpaku kepada sosok fenomenal, Lionel Messi.Selama putaran grup Argentina memang sukses membobol enam kali gawang lawan. Namun empat dari enam gol tersebut hanya dicetak oleh kaki Messi, satu dari Marcos Rojo, dan satu bunuh diri pemain Bosnia Herzegovina. ... selengkapnya...



Presiden Inginkan Polri Sikat Penjahat Lindungi Masyarakat

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan Kepolisian Republik Indonesia untuk tetap menyikat kriminalitas dan para penjahat, sekaligus melindungi keamanan masyarakat dari beragam tindak kejahatan. "Pesan saya bila hanya satu kalimat, maka `sikat penjahat, lindungi masyarakat`," kata Presiden dalam acara syukuran Hari Ulang Tahun ke-68 Bhayangkara 2014 dan Buka Puasa Bersama dengan Presiden RI di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Selasa. ... selengkapnya...



Saksi ahli tak kooperatif, Polri kesulitan usut Obor Rakyat

Kabareskrim Komjen Suhardi Alius mengaku kesulitan menyelidiki kasus tabloid Obor Rakyat. Salah satu penghambatnya tak lain minimnya kerja sama dengan saksi-saksi ahli."Untuk membuat konstruksi hukum enggak bisa sendirian atau pemahaman penyidik sendiri harus ada saksi ahli. Dua kali semua dipanggil, mereka enggak datang. Kita mau cepat. Supaya independen sampai sekarang enggak dijawab, enggak ada keterangan, enggak bisa dipaksa saksi ahli itu," jelas Suhardi kepada wartawan di STIK, Jakarta, Selasa (7/1). ... selengkapnya...



Legislator: Polri Hadapi Tantangan Netralitas pada Pilpres

Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan Polri yang merayakan ulang tahun ke-69, Selasa, kembali menghadapi tantangan netralitas dalam mengawal persiapan dan pelaksanaan Pemilu Presiden 2014 pada 9 Juli mendatang. "Peringatan ulang tahun Polri ke-69 pada 1 Juli, memang tidak bisa dipisahkan begitu saja dari dinamika tahun politik nasional," kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Selasa. Menurut Bambang, dalam situasi seperti saat ini, netralitas Polri yang mengawal keamanan dan ketertiban masyarakat kembali diuji. ... selengkapnya...



Kerap berbohong, terdakwa mantan camat di Riau diomeli hakim

Juarman, mantan Camat Mempura kabupaten Siak Propinsi Riau kaget ketika majelis hakim Pengadilan Tipikor Pekanbaru, yang menyidangkan perkara korupsi yang menjeratnya, membentak dan mengingatkan dirinya agar berkata jujur. Terkait pemotongan pajak atas ganti rugi pembelian tanah kepada masyarakat." Kita bisa saja panggil Penyidik yang memeriksa saudara,"ujar I Ketut Suarta SH, ketua majelis hakim pada sidang lanjutan yang digelar, Selasa (1/7).Ungkapan Juarman yang selalu dinilai hakim memberikan jawaban palsu, langsung ditanggapi hakim anggota Rahman Sialen SH. ... selengkapnya...



Nanan dukung capres yang tidak masukkan Polri ke Kemendagri

Dikenal dekat dengan PDIP, tidak membuat mantan Wakapolri Komjen (purn) Nanan Soekarna tegas mendukung pasangan Jokowi-JK. Dia mendukung siapapun yang memang mewakili suara korps Bhayangkara."Yang penting komit terhadap demokrasi yang benar," jelas Nanan kepada merdeka.com di acara HUT Bhayangkara dan buka puasa bersama di Auditorium PTIK, Jakarta, Selasa (1/7).Ketika ditanya soal isu penggabungan Polri ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Nanan pun ragu. Semula dia merasa Polri harus tetap menurut pada pemerintah. ... selengkapnya...



Usai sahur, Prabowo orasi soal komunisme

Usai santap sahur bersama ratusan pendukungnya di GOR Satria, Purwokerto, capres Prabowo Subianto berorasi soal bahaya menghidupkan lagi paham komunis."Kalau ada kekuatan yang ingin menghidupkan komunisme kembali, akan berhadapan dengan kekuatan rakyat," kata Prabowo di hadapan pendukungnya di Purwokerto, Rabu (2/7).Dia juga mengingatkan kepada para pendukungnya untuk selalu menerapkan politik santun. Dia menceritakan bahwa sejumlah spanduk gambar dirinya di beberapa kota besar dirusak oleh orang."Ada yang ingin menggunakan cara-cara tidak baik. ... selengkapnya...



LSJ: Elektabilitas Prabowo-Hatta Ungguli Jokowi-JK

Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menyebutkan tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 47,5 persen, sedang elektabilitas Jokowi-JK sebesar 41,3 persen. Menurut peneliti utama LSJ, Ikhsan Rosidi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, segala kemungkinan masih bisa terjadi disebabkan pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) masih cukup signifikan, yakni sebesar 11,2 persen. "Bisa saja jika tim pemenangan Prabowo-Hatta lengah dan terlena dengan peningkatan elektabilitasnya, pasangan Jokowi-JK bisa menyodok menjadi pemenang Pilpres 9 Juli nanti," ujar dia. ... selengkapnya...



1.150 Polisi Kota Tangerang disiagakan saat pilpres

Sebanyak 1.150 personel polisi dari jajaran Polres Metro Tangerang disiagakan dalam pelaksanaan Pilpres 2014. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan saat pencoblosan.Kapolres Metro Tangerang Kombespol Riad mengatakan, sebelum pelaksanaan Pilpres pada tanggal 9 Juli 2014 nanti, pihaknya sudah melakukan operasi Cipta Kondisi di sejumlah wilayah Kota Tangerang."Operasi ini dilakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, agar mendukung pelaksanaan tugas kamu di lapangan. ... selengkapnya...



via 1.150 Polisi Kota Tangerang disiagakan saat pilpres

No comments:

Post a Comment