Tuesday, July 1, 2014

Hakim vonis Akil Mochtar seumur hidup

Akil divonis seumur hidup: Saya banding sampai ke surga!

Majelis Hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, menjatuhkan putusan penjara seumur hidup kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Muhammad Akil Mochtar. Bekas politikus Partai Golkar itu dianggap terbukti menerima suap dalam 14 sengketa pemilihan kepala daerah di MK dan pencucian uang.Selepas sidang, Akil mencoba meluapkan emosinya. Dia kembali mengulangi pernyataan sebelum sidang bakal banding hingga ke surga. ... selengkapnya...



Tabloid Martabat dibagikan di masjid saat warga tarawih

Tim sukses pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kalimantan Timur, mencurigai penyebaran Tabloid Martabat sebagai bentuk kampanye hitam. Tabloid itu disebarkan di masjid-masjid. "Tabloid itu dibagikan di masjid saat warga tengah melaksanakan Tarawih," ujar Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Presiden Jokowi-JK di Kaltim, Dody Rondonuwu dilansir dari Antara, Senin (30/6).Dody meminta polisi dan Bawaslu segera bertindak mencari dalang pembuat tabloid tersebut. ... selengkapnya...



Les Blues susah payah atasi Nigeria 2-0

Ini kali kedua Prancis dan Nigeria bertemu di level internasional. Dalam pertemuan sebelumnya di laga persahabatan pada tahun 2009. Ketika itu Super Eagles menang 1-0. Kali ini kedua tim kembali bertemu di babak 16 besar setelah Prancis keluar sebagai juara Grup E dan Nigeria keluar sebagai runner up Grup F.Bermain meyakinkan meski kalah saat berhadapan dengan Argentina 2-3 di duel terakhir penyisihan Grup F, ternyata memiliki dampak positif bagi permainan Nigeria malam ini menghadapi Prancis. ... selengkapnya...



Mahfud: Intelijen Asing Coba Intervensi Pilpres Indonesia

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyebut ada upaya intelijen asing yang mencoba mempengaruhi (intervensi) hasil Pemilu Presiden Indonesia 9 Juli 2014. Sinyalemen itu, kata Mahfud saat berkunjung di Pondok Pesantren Putri Al Hikmah Melathen, Tulungagung, Jawa Timur, Senin, ditandai dengan sejumlah propaganda sejumlah jurnalis luar negeri untuk "menyerang" capres Prabowo Subianto. "Sudah pasti (ada) peran asing itu. ... selengkapnya...



Pengamat: Debat Cawapres Putaran Keempat Sempurna

Pengamat hukum dan politik Universitas Nusa Cendana Kupang Nicolaus Pira Bunga mengatakan debat kandidat putaran keempat yang diikuti kedua calon wakil presiden pada Minggu malam (29/6) sempurna jika dibandingkan tiga putaran debat sebelumnya. Kesempurnaan itu terjadi karena kedua calon wakil pemimpin bangsa Indonesia lima tahun ke depan itu menguasai dengan benar topik yang diperdebatkan dan pernah dilakoni langsung sejak menjabat sebagai menteri di Kabinetnya," katanya di Kupang, Senin. ... selengkapnya...



KPAI Desak Pencegahan Eksploitasi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak pencegahan eksploitasi anak apalagi pada bulan Ramadhan seperti menjadikan mereka sebagai sumber pendapatan sebagai pengemis atau pendamping pengemis. "Ramadhan telah tiba. Banyak aktivitas baru mengiringi bulan Ramadhan seperti aktivitas ibadah, aktivitas sosial, aktivitas ekonomi, hingga munculnya aktivitas pengemis baru yang memanfaatkan suasana ibadah di bulan puasa," kata Komisioner KPAI Susanto di Jakarta, Senin. Menurut dia, eksploitasi anak merupakan pelanggaran serius dalam hal penyelenggaraan perlindungan anak. ... selengkapnya...



Fahri Hamzah: Saya mengkritik, tidak mungkin menghina manusia

Tim Advokasi komite pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla melaporkan celotehan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah terkait sindirannya yang menyebut 'Jokowi Sinting' di media sosial Twitter kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Lalu bagaimana tanggapan Fahri?Fahri menilai, celotehannya di Twitter itu merupakan kritik kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut. Pasalnya, dia melihat Jokowi hanya umbar janji."Itu kan kritik pada janji, tidak ada hubungannya dengan menghina. Saya mengkritik orang yang berjanji berkali-kali, sekarang dia berjanji lagi. Itu kontennya. ... selengkapnya...



Akil Mochtar Tidak Sesali Dihukum Seumur Hidup

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar tidak menyesal meski divonis seumur hidup karena menerima hadiah terkait pengurusan 10 sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di MK dan tindak pidana pencucian uang. "Nggak, untuk apa nyesal?" kata Akil seusai sidang pembacaan putusan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin malam. Akil dalam perkara ini divonis seumur hidup sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi. ... selengkapnya...



BNPB: Kebakaran Hutan Berpotensi di Sembilan Provinsi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana memantau potensi kebakaran hutan dan lahan di sembilan provinsi di Pulau Sumatera dan Kalimantan terkait fenomena El Nino yang melanda Indonesia. "Empat provinsi di Sumatra dan lima provinsi di Kalimantan punya potensi kebakaran hutan dan lahan yang tinggi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin. Ia mengatakan dampak El Nino yang diperkirakan terjadi hingga November 2014 membuat potensi kebakaran hutan dan lahan patut diwaspadai. ... selengkapnya...



Hakim vonis Akil Mochtar seumur hidup

Majelis Hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, menjatuhkan putusan penjara seumur hidup kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Muhammad Akil Mochtar. Bekas politikus Partai Golkar itu dianggap terbukti menerima suap dalam sepuluh sengketa pemilihan kepala daerah di MK dan pencucian uang."Menjatuhkan putusan terhadap terdakwa Akil Mochtar dengan pidana penjara seumur hidup," kata Ketua Majelis Hakim Suwidya saat membacakan amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (30/6). ... selengkapnya...



via Hakim vonis Akil Mochtar seumur hidup

No comments:

Post a Comment